Pelatih Persib Izinkan Dedi dan Febri Bela Timnas Indonesia

Pelatih Persib Izinkan Dedi dan Febri Bela Timnas Indonesia
Pelatih Persib Izinkan Dedi dan Febri Bela Timnas Indonesia. Mario Gomez akhirnya mengizinkan dua pemainnya, Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi, bergabung ke tim nasional (timnas) Indonesia. Kedua gelandang Persib ini akan masuk skuat timnas pada 7 Oktober 2018 nanti.

“Banyak pemain yang absen dan membuat tim kami memang sedang kekurangan pemain. Tapi tidak masalah, saya selalu respek dengan pemanggilan pemain untuk timnas. Kami harus menghormati, karena ini kepentingan negara,” kata Gomez seperti dilansir dari laman resmi Persib, Kamis (4/10).

Pelatih asal Argentina ini mengaku tidak khawatir dengan hilangnya beberapa pemain. Dia mengaku telah menyiapkan strategi lain untuk mengisi kekosongan tim. Apalagi, setidaknya ada enam pemain dipastikan absen dalam laga kontra Madura United.

“Tentu saya bisa memaksimalkan pemain. Banyak pemain muda yang bisa kami andalkan. Kami sudah terbiasa menghadapi hal-hal semacam ini sebelumnya. Kalian bisa hitung sendiri berapa kali tim ini bermain dengan komposisi lengkap,” terang Gomez.

Gomez tidak menampik sebelumnya melarang pemainnya tampil membela timnas. Dalam latihan rutin di Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10), Gomez mengaku keberatan atas pemanggilan dua pemainnya ke timnas.

Gomez juga telah memastikan meminta kembali pemain belakang Persib yang saat ini bersama timnas U-19, Indra Mustafa. Indra akan mengisi kekosongan di lini belakang Persib yang ditinggalkan Ardi Idrus dan Bojan Malisic. “Indra akan kami tarik dari timnas U-19. Karena kami butuh bek, butuh Indra,” ungkapnya.

Menurut Gomez, untuk saat ini tim menjadi prioritas bagi para pemain. Karena dengan banyaknya sanksi, Gomez harus memutar otak untuk dapat mempertahankan posisi Persib di puncak klasemen sementara Liga 1.

Comments

Popular posts from this blog

Internasional China Akan Jual Obligasi AS Senilai USD3 Miliar Untuk Lawan Perang Dagang

Ratna Sarumpaet Ditangkap Terkait Hoax Pengeroyokan Dirinya

Klaim Bencana Sulteng Diperkirakan Hingga Rp 170 Miliar