BI Sebut Masih Aman Meski Rupiah Anjlok ke Rp 15.133

BI Sebut Masih Aman Meski Rupiah Anjlok ke Rp 15.133
BI Sebut Masih Aman Meski Rupiah Anjlok ke Rp 15.133. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah hari ini. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah anjlok ke level Rp 15.133 per USD.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan, nilai tukar Rupiah tersebut masih aman. Apa yang dimaksud Mirza aman adalah dengan melihat indikator lainnya.

“(Masih) Aman. Yang penting suplai dan demandnya jalan dan banking sector juga kuat. CAR (Capital Adequacy Ratio/rasio kecukupan modal) juga di atas 20 persen,” ujarnya di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (4/10).

Ia menjelaskan, CAR yang bagus dapat dilihat dari bank BUKU I – BUKU IV berada di atas 20 persen. Selain itu, CAR yang baik minimal berada pada kisaran 8,5 persen.

“Kalau pakai risiko minimum sekitar 14 persen. Sekarang di atas 20 persen jadi masih kuat,” tuturnya.

Ihwal likuiditas, Mirza juga menegaskan jika bank sentral selalu memperhatikan likuiditas di pasar. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dari sebelumnya 5,5 persen menjadi 5,75 persen.

“BI selalu siap membuka keran likuiditas namanya term repo. Pernah kami buka di Mei, Juni jadi BI pasti akan masuk ke pasar untuk tambah likuiditas jika memang likuiditas rupiah mengetat,” tandasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Internasional China Akan Jual Obligasi AS Senilai USD3 Miliar Untuk Lawan Perang Dagang

Ratna Sarumpaet Ditangkap Terkait Hoax Pengeroyokan Dirinya

Klaim Bencana Sulteng Diperkirakan Hingga Rp 170 Miliar